Minggu, 31 Mei 2009

Tentang Halmahera Tengah






















Sejak abad ke-14, Patani/Gebe dan Weda di bagian tengah Halmahera termasuk Maba di bagian Timur Halmahera, yang terkenal dengan sebutan Gam Range (tiga negeri) adalah wilayah-wilayah penting dalam lingkup Kesultanan Tidore baik sebagai basis pertahanan, sumber logistik utama bahkan tempat pertemuan dan konsolidasi kekuatan kesultanan Tidore dalam menghadapi gempuran musuh-musuh kerajaan.
Secara kultural, Patani, Gebe dan Weda juga Maba yang kini masuk dalam wilayah pemerintahan Halmahera Timur adalah saudara sekandung, yang diikat dalam sebuah sumpah leluhur yang tertuang dalam bahasa Doromi se Gale-gale, Popoji se marahasia.
Ketiga negeri ini juga diikat oleh sebuah oleh sebuah filosofi cinta yang dimaknai dalam kearifan lokal dengan sebutan Fogogoru dengan landasan pijak ngaku re rasai, budi re bahasa, sopan re hormat dan metat re meimoi.
Wilayah Halmahera Tengah yang terbentang dari Kluting Jaya yang berbatasan dengan Halmahera Selatan hingga pulau Sain yang berbatasan dengan Raja Ampat, adalah bentangan alam daratan yang dihiasi dengan hijaunya pepohonan, sungai yang bening dengan air terjun yang elok serta danau yang menawan dan gua bentukan alam yang eksotik,dengan pesona keindahan yang sangat menawan, dilengkapi pula dengan potensi laut dan pantai mulai dari pulau Kuleyefo, gugusan pulau-pulau karang dan deretan hutan bakau pesisir Teluk Weda di sebelah Selatan, deburan ombak Pantura serta pesona pantai di Pulau Sayafi dan pulau Lewo di sebalah Utara, hingga hamparan pasir putih indah serta terumbu karang dan biota laut yang menawan mulai dari gugusan pulau Sain, Uta, Yoi dan Pulau Gebe disebelah Barat, membuat Halmahera Tengah laksana surga bagi pecinta ekowisata.

Tidak ada komentar: